Sabtu, 09 Juni 2012



KEPEMIMPINAN DALAM PLURALISME

Sudah banyak ahli yang telah mendefenisikan kepemimpinan dan juga telah banyak teori yang tumbuh terkait hal tersebut. Dari teori tersebut berkembang lagi menjadi beberapa jenis dan bentuk kepemimpinan. Kepemimpinan menurut saya adalah metode atau cara yang digunakan seseorang yang dapat mempengaruhi orang lain agar dapat mencapai suatu tujuan. Organisasi baik kecil maupun besar seharusnya memiliki konsep kepemimpinan sendiri.
Kepemimpinan itu berbeda dengan pemimpin, serta memimpin. Kepemimpinan adalah konsep sedangkan pemimpin adalah subjek dan memimpin adalah tindakan. Oleh karena itu kepemimpjnan jauh lebih luas dibandingkan dua hal lainnya. Konsep ini tidak hanya dimiliki oleh seorang pemimpin, tapi semua orang, minimal untuk memimpin diri mereka sendiri. Saya berusaha untuk menjabarkan perbedaan ini lebih dalam agar kita dapat lebih memahami apa yang sebenarnya kita harapkan dari tiga hal ini.
Perbedaan antara pemimpin, memimpin dan kepemimpinan
A.   Pemimpin
Pemimpin adalah orang/sosok yang menjadi poros perhatian, yang menjadi pemicu dan yang memberikan perintah, amanah. Tidak semua orang dapat menjadi seorang pemimpin. Pemimpin memiliki dasar atau modal yang kuat. Dasar yang mampu memikat dan menarik perhatian orang banyak. Saat ini ada beberapa bentuk dasar atau modal untuk jadi seorang pemimpin, antara lain ;
1.            Kemampuan dan kapabilitasnya dalam mengerjakan sesuatu dalam bidang tertentu
2.            Pengetahuan yang luas dan dalam
3.            Keberanian yang menyala-nyala
4.            Karisma yang mampu menarik perhatian orang banyak
5.            Uang yang bermilyar-milyar
6.            Wajah yang tampan/cantik
Dengan adanya unsure diatas seseorang dapat menjadi pemimpin. Namun yang ada dalam benak saya bahwa jika dalam suatu organisasi atau dalam suatu lingkup masyarakat tidak terdapat satu orang pun yang memiliki unsure diatas, maka apa yang akan terjadi.
Seorang pemimpin mempunyai hak atas kekuasaan dan tanggung jawab atas keberlangsungan apa yang dipimpinnya.

B.   Memimpin
Memimpin adalah tindakan yang didasari atas keinginan sendiri untuk menjadi poros atau pemicu dari pergerakan sistem dengan cara memberikan arahan dan perintah. Memimpin ini selalu didasari oleh adanya motivasi
Berikut beberapa motivasi untuk memimpin :
1.            Menginginkan perubahan
2.            Menginginkan kekuasaan
3.            Menginginkan kekayaan
Memimpin tidak perlu adanya bakat, semua orang dapat memimpin namun dengan hanya memimpin belum tentu dapat mencapai tujuan yang dinginkan semua orang yang dipimpin. Tercapainya tujuan yang diinginkan bersama adalah keinginan semua orang dan itu dapat berhasil bukan hanya dengan adanya seseorang yang memimpin tapi juga cara orang tersebut memimpin.
Cara ini sangat bergantung dari motivasi memimpin, jika diarahkan ke motivasi yang dinginkan bersama maka tujuan bersama kemungkinan besar akan tercapai.
C.   Kepemimpinan
Adalah metode atau cara yang digunakan oleh seseorang untuk memimpin atau mempengaruhi orang lain agar dapat mencapai tujuan. Metode ini yang sangat menentukan keberhasilan dari seseorang untuk dapat memimpin anggotanya untuk mencapai suatu tujuan. Terdapat beberapa paham mengenai kepemimpinan, namun saya mengangkat satu metode yang pantas untuk diterapkan pada organisasi yang memiliki pluralism tinggi. Yaitu Kepemimpinan demokratis
Beberapa ciri dari tipe kepemimpinan demokratis adalah sebagai berikut:
a.    Dalam proses menggerakkan bawahan selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia itu adalah mahluk yang termulia di dunia.
b.    Selalu berusaha menselaraskan kepentingan dan tujuan pribadi dengan kepentingan organisasi.
c.    Senang menerima saran, pendapat dan bahkan dari kritik bawahannya.
d.    Mentolerir bawahan yang membuat kesalahan dan berikan pendidikan kepada bawahan agar jangan berbuat kesalahan dengan tidak mengurangi daya kreativitas, inisyatif dan prakarsa dari bawahan.
e.    Lebih menitik beratkan kerjasama dalam mencapai tujuan.
f.     Selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih sukses daripadanya.
g.    Berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin.

Menjadikan tipe kepemimpinan ini sebagai contoh untuk menunjukkan bahwa tipe inilah yang paling pantas untuk diterapkan pada kampus kita. Kepemimpinan yang mampu menampung semua aspirasi semua elemen mahasiswa yang ada, bukan hanya golongan tertentu. Kepemimpinan yang mampu menjadi pengarah dalam mencapai tujuan bersama, bukan tujuan golongan tertentu.

Timbul pertanyaan? Apakah kepemimpinan itu timbul begitu saja atau dibentuk oleh sistem? apakah itu anugerah Tuhan ataukah terbentuk karena lingkungan? Pertanyaan ini memunculkan beberapa teori lagi,
1. Teori Genetie
Inti dari teori ini tersimpul dalam mengadakan "leaders are born and not made". bahwa penganut teori ini mengatakan bahwa seorang pemimpin akan karena ia telah dilahirkan dengan bakat pemimpin.Dalam keadaan bagaimana pun seorang ditempatkan pada suatu waktu ia akn menjadi pemimpin karena ia dilahirkan untuk itu. Artinya takdir telah menetapkan ia menjadi pemimpin.
2. Teori Sosial
Jika teori genetis mengatakan bahwa "leaders are born and not made", make penganut-penganut sosial mengatakan sebaliknya yaitu :
"Leaders are made and not born".
Penganut-penganut teori ini berpendapat bahwa setiap orang akan dapat menjadi pemimpin apabila diberi pendidikan dan kesempatan untuk itu.
3. Teori Ekologis
Teori ini merupakan penyempurnaan dari kedua teori genetis dan teori sosial. Penganut-ponganut teori ini berpendapat bahwa seseorang hanya dapat menjadi pemimpin yang baik apabila pada waktu lahirnya telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan, bakat mana kemudian dikembangkan melalui pendidikan yang teratur dan pangalaman-pengalaman yang memungkinkannya untuk mengembangkan lebih lanjut bakat-bakat yang memang telah dimilikinya itu.
Teori ini menggabungkan segi-segi positif dari kedua teori genetis dan teori sosial dan dapat dikatakan teori yang paling baik dari teori-teori kepemimpinan.Namun demikian penyelidikan yang jauh yang lebih mendalam masih diperlukan untuk dapat mengatakan secara pasti apa faktor-faktor yang menyebabkan seseorang timbul sebagai pemimpin yang baik.

Kemudian muncul pertanyaan lain, sejauh mana kampus kita ini menuntut adanya seorang pemimpin yang baik? Apakah sistem dikampus yaitu kepanitiaan kegiatan atau UKM sudah membentuk kaderisasi kepemimpinan yang tepat untuk kampus kita? Sejauh mana efektifitas nya? Apakah kampus kita selalu menunggu orang-orang yang berbakat ini untuk muncul dengan sendirinya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar